Rukun Islam diibaratkan Rukun Cinta

Asalamualaikum Warahmatullohi Wabarokatu...
Kali ini kami akan memberikan penjelasan Tentang

Rukun Islam diibaratkan Rukun Cinta

Rukun islam adalah salah satu pilar agama islam, seseorang belum dikatakan sempurna islamnya jika belum melaksanakan rukun islam dan rukun iman.

Ada yang tau mengapa saya mengibaratkan Rukun Islam dengan Rukun Cinta?

Penjelasannya dibawah

Pertama, Syahadat. Syahadat diibaratkan dengan Pilih. Mengapa? Karena dalam Syahadat kita bersaksi bahwa Allah lah tuhan kita, tidak ada yang layak kita sembah selain dia. Bila kita simpulkan, makna dari Syahadat adalah Pilih. Sedangkan dalam Rukun Cinta sebelum kita mempunyai Cinta, tentu kita harus memilih siapa orang yang layak untuk kita Cinta.

Jadi makna dari Syahadat dan Pilih adalah awalan untuk mencintai atau memilih sesuatu yang menurut kita pantas untuk kita Cintai.

Kedua, Shalat. Shalat diibaratkan dengan Puja. Mengapa? Karena dalam shalat kita melakukan gerakan pemujaan atau menyembah, dan setelah shalat kita berdoa dengan segala pujian utk Allah agar dikabulkan doa yang kita ucapkan. Sedangkan dalam Rukun Cinta setelah kita memilih orang yang kita Cintai, tentu kita puja dia dengan segala kata-kata indah. Contohnya adalah, kamu itu bagaikan siang dan malam bagiku, karna kamu selalu hadir dihariku. Aseeeekk hahahaha

Jadi makna dari Shalat dan Puja adalah hanya Allah lah yang wajib kita puja, dan hanya Allah lah tempat kita memohon segala sesuatu. Puja kepada manusia tidaklah boleh berlebihan,walaupun itu adalah orang yang kita CINTAI, karena Allah lah yang harus kita Nomor satukan.

Ketiga, Puasa. Puasa diibaratkan dengan Bela. Mengapa? Karena definisi membela adalah lebih mementingkan diri oranglain daripada diri sendiri. Ketika kita berpuasa, tidak makan dan menahan nafsu dari waktu shubuh hingga magrib itu kita lakukan karena apa? Itu karena ingin mematuhi perintah Allah dan membela Allah. Sedangkan Bela dalam Rukun Cinta adalah membela orang yang kita sayangi, Contohnya adalah, ketika orang yang kita sayangi dijelek-jelekkan orang lain, tentu dengan gagah kita membela orang yang kita sayangi tersebut, tidak peduli apa yang akan terjadi pada diri sendiri.

Jadi makna dari Puasa dan Bela adalah lebih mengutamakan oranglain daripada diri sendiri, dengan cara itu kita dapat melembutkan hati yang sudah keras, karena dalam membela itu tersirat rasa kasih sayang. Rasa kasih sayang lah yang dapat melembutkan hati.

Keempat, Zakat. Zakat diibaratkan dengan Rela. Mengapa? Karena zakat adalah merelakan harta yang kita miliki untuk dimiliki orang lain. Sedangkan Rela dalam Rukun Cinta adalah perjuangan, Contohnya ketika orang yang kita sayangi ingin memakan bakso, pada saat itu kita sama sekali tidak mempunyai uang, karna adanya rasa sayang, kita rela minjam uang ke teman utk membelikan dia bakso.

Makna dari Zakat dan Rela adalah berbagi. Kita harus membagi antara hak diri sendiri dan hak orang lain.

Kelima, Haji. Haji diibaratkan dengan Puncaknya, yaitu menikah. Mengapa? Karena haji adalah buah dari perjuangan orang yang mencintai Allah, Allah mengundang orang-orang yang sudah meluruskan hati dan beribadah semata-mata hanya karena Allah. Yang Allah undang adalah orang-orang yang sudah menjalani tahap-tahap sebelum Haji, yaitu Syahadat,Shalat,Puasa dan Zakat. Tidak pandang status sosial, seorang yang miskin pun jika 4 rukun islam sudah dijalani dengan baik, Allah akan mengundangnya ke Baitullah, Mekkah. Dengan cara Allah mengutus seorang perantara manusia sebagai pengantar rezeki kepada orang yang sudah mejalani Rukun Islam itu. Sudah banyak contoh yang terjadi diantara kita, salah satunya seorang yang miskin harta dapat melaksanakan Ibadah haji.

Sedangkan Puncaknya dalam Rukun Cinta adalah Menikah, jika kita sudah menjalani 4 proses pilih,puja,bela dan rela. Tentulah kekasih hati sudah siap dan yakin untuk menikah dengan kita karena kita telah membuktikan syarat syarat akan cinta.

Jadi makna dari Haji dan Puncaknya adalah segala sesuatu yang diawali dengan niat yang baik pasti akan diakhir dengan yang baik juga. Jangan memikirkan hasil, jalani proses, karena proses lah yang menentukan hasil.

Kesimpulan dari Rukun Islam dan Rukun Cinta

Jika ingin mencintai dan dicintai Allah, kita harus melaksanakan apa yang diperintahkan-Nya. Untuk melaksanakan itu butuh perjuangan, perjuangan itulah yang akan menimbulkan cinta.