Tips menghilangkan keraguan dalam berjilbab

Assalamualaikum Wr.Wb

Jilbab adalah identitas seorang muslimah, pembeda antara wanita muslim dan non-muslim. Seorang mukmin dengan mukmin lain ibarat cermin. Bukan cerminan bayangan fisik, melainkan cerminan akhlak dan tingkah laku. Kita dapat melihat kekurangan kita dari saudara seiman. Cerminan yang baik dari saudara kita tentu baik juga untuk kita ikuti, dan cerminan buruk dari saudara kita lebih baik kita tinggalkan dan saling mengingatkan bahwa yang dilakukannya salah. Seiring dengan berkembangnya peradaban dan pola pikir manusia, hakikat jilbab sudah banyak diabaikan.

Mengapa harus berjilbab?

Pada dasarnya hukum berjilbab bagi wanita muslim adalah WAJIB. Kenapa wajib? Karena perintah berjilbab ada di Alquran yang datangnya langsung dari Allah. Sebagaimana firman Allah didalam Q.S Al-Ahzab:59 yang artinya : “Hai Nabi, katakanlah istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri orang-orang mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, dank arena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.

Perintah untuk berjilbab tidak hanya sekali, namun masih ada ayat lain yang memperkuat hokum berjilbab, dalam Q.S An-Nur:31 yang artinya “Dan katakaknlah kepada wanita yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah nampakkan perhiasannya(auratnya), kecuali yang biasa terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya”

Jangan salah menafsirkan ayat ini, karena itu bukan hanya untuk istri nabi, tetapi untuk seluruh wanita muslim.

Dan satu lagi, terdapat didalam hadits “Selangkah saja anak perempuan keluar membuka aurat, selangkah pula ayahnya menuju neraka”
Apakah mau ayah kamu ke neraka? Tidak kan? Maka dari itu kuatkan niat untuk berjilbab.

Nah, bagi kamu yang sudah ada niat untuk berjilbab, ada beberapa tips yang akan saya sampaikan untuk menghilangkan keraguan dalam berjilbab.
Diantaranya :

1.Bulatkan NIAT untuk berjilbab

Memulai dari hal kecil, contohnya mengenakan pakaian yang masih dalam batas kesopanan. Lalu ketika hati berkata ingin berjilbab, segela lah berjilbab, tanamkan prinsip didalam hati untuk tidak bongkar-pasang jilbab lagi. Tetapi luruskan niat berjilbah hanya karena Allah, bukan untuk yang lain.

2.Pelajari Alquran beserta maknanya, dan buku-buku tentang islam

3.Datang ke majelis ilmu (majelis taklim/majelis dzikir)
Ketika berada dimajelis, tentu yang di bahas seputar islam. Terkadang walaupun kita hanya mendengarkan, pasti ada ilmu yang dapatkan. Ilmu itu bukan untuk di lupakan tetapi untuk di amalkan.

4.Bergaul dengan orang yang mempunyai pemahaman agama yang lebih baik

Terkadang pergaulan menentukan sikap dan sifat, jika pergaulan baik, insyaa allah kita juga termasuk orang yang baik dan pandangan orang kepada kita tidak buruk, sehingga tidak terjadi fitnah.

5.Jadikan sabar dan shalat sebagai penolongmu

Tetap sabar walaupun mendapat banyak cemoohan dari orang sekitar, karna menjadi orang yang lebih baik itu pasti ada cobaan. Tetapi ingat, cobaan yang kita alami belum lah seberapa dibanding cobaan yang dihadapi Rasulullah SAW.

Mungkin hanya itu tips yang dapat saya berikan.
Tapi ingat! Setelah berjilbab kitalah yang menjadi panutan orang sekitar, ajak saudari untuk berjilbab. Jaga jarak dan pandangan kepada lawan jenis. Jangan terlalu terlena akan pujian. Karena pujian akan mengikis iman secara perlahan.

Semoga artikel sederhana ini bermanfaat bagi yang membacanya ^

Sekian dari saya, Wassalamualaikum Wr.Wb

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share

Sign up here with your email