Assalamualaikum Wr.Wb
1-
Alif
Lam Mim
2-
Kitab
(Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertakwa
3-
(Yaitu)
mereka yang beriman kepada yang gaib, yang melaksanakan shalat, dan
menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka.
4-
Dan mereka
yang beriman kepada (Al-Qur’an) yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin akan
adanya akhirat
5-
Merekalah
yang mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.
Makna dari surat Al-Baqarah ayat 1-5 sebagai berikut,
Makna dari surat Al-Baqarah ayat 1-5 sebagai berikut,
1.
Didalam Al-Qur’an kita akan berjumpa dengan beberapa surat yang diawali dengan huruf-huruf seperti ini. Para penafsir ayat membicarakan huruf-huruf ini menurut cara mereka sendiri. Tapi kali ini saya akan mengambil sedikit penafsiran dari Ibnu Abbas.
Ibnu
Abbas menerangkan bahwa ketiga huruf itu adalah isyarat kepada tiga nama yaitu,
a.Alif
untuk Allah SWT
b.Lam untuk Jibril
c.Mim untuk Nabi Muhammad SAW
Melihat dari susunannya Alif-Laam-Miim berarti Allah-Jibril-Muhammad.
b.Lam untuk Jibril
c.Mim untuk Nabi Muhammad SAW
Melihat dari susunannya Alif-Laam-Miim berarti Allah-Jibril-Muhammad.
Dari
susunan inilah baru dapat kita menyimpulkan makna dari Alif-Laam-Miim yaitu, “Ilmu
yang berasal dari Allah, diberikan kepada Jibril untuk disampaikan kepada Nabi Muhammad,
dan dikerjakan oleh Nabi Muhammad dan pengikutnya”. Ilmu Allah disini maksudnya
adalah Al-Qur’an.
2.
{1}Kenapa
Allah menurunkan ayat ini? Allah menurunkan ayat ini karena kita(Manusia) masih
ragu kepada Al-Qur’an. Kebanyakan dari manusia hanya percaya secara lisan,
tetapi hati mereka ragu akan Al-Qur’an. Contoh keraguaannya adalah,padahal sudah
jelas Al-Qur’an itu dari Allah, tetapi kita tidak mempelajarinya. Hanya percaya
dilisan, tetapi hati dan perbuatan tidak sejalan, itulah KERAGUAN.
{2}Petunjuk bagi mereka yang bertakwa. Mengapa Al-Qur’an dapat menjadi petunjuk bagi orang yang bertakwa? Itu karena Al-Qur’an adalah kitab yang suci, hanya orang-orang yang suci jugalah yang dapat menjadikan Al-Quran sebagai petunjuk. Siapa orang suci itu? Mereka adalah orang-orang yang bertakwa kepada Allah SWT.
{2}Petunjuk bagi mereka yang bertakwa. Mengapa Al-Qur’an dapat menjadi petunjuk bagi orang yang bertakwa? Itu karena Al-Qur’an adalah kitab yang suci, hanya orang-orang yang suci jugalah yang dapat menjadikan Al-Quran sebagai petunjuk. Siapa orang suci itu? Mereka adalah orang-orang yang bertakwa kepada Allah SWT.
Dari
ayat ini secara tersurat Allah menyuruh kita agar tidak ragu akan kitab Allah,
yaitu Al-Qur’an.
3.
{1}(Yaitu)
mereka yang beriman kepada yang gaib, {2}yang melaksanakan shalat, dan {3}menginfakkan
sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka.
{1}Mengapa
kita disuruh beriman kepada yang gaib dahulu? Itu karena Allah ingin kita kenal
siapa yang kita sembah, untuk siapa kita beribadah. Yang kita sembah adalah
Allah, Allah tidak bisa kita lihat, karena Allah adalah Yang Maha Ghaib.
{2}Setelah kita tahu siapa yang kita sembah, barulah Allah menyuruh kita untuk melaksanakan shalat, Allah ingin kita memujinya, dan berdoa hanya kepadanya.
{2}Setelah kita tahu siapa yang kita sembah, barulah Allah menyuruh kita untuk melaksanakan shalat, Allah ingin kita memujinya, dan berdoa hanya kepadanya.
{3}Kemudian Allah ingin mengingatkan kita bahwa sebagian rezeki yang diberikan bukan semuanya untuk kita, tetapi ada terselip hak orang lain. Untuk membersihkannya kita harus memberikan sedikit rezeki yang kita punya untuk orang yang membutuhkan.
4.
(Walladziina yu’minuuna bimaa undzila
ilaika wa maa unzila ming qablik, wa bil –aakhirati hum yuuqinuun)
Dan
mereka yang beriman kepada (Al-Qur’an) yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dan
(kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin akan
adanya akhirat
Pada ayat ini Allah melanjutkan
syarat-syarat menjadi orang yang bertaqwa, yaitu harus beriman kepada Kitab-kitab
Allah, dan yakin bahwa kiamat itu ada.
5.
(Ulaa ika alaa hudam mir rabbihim wa
ulaa iku humul-muflihun)
Merekalah yang mendapat
petunjuk dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.
Makna ayat ini Allah memberitahu, bahwa orang orang yang beruntung adalah mereka yang mendapat petunjuk dari Tuhannya, orang-orang yang petunjuk adalah orang yang bertakwa, orang yang bertakwa adalah mereka yang beriman kepada yang gaib, yang melaksanakan shalat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka. Dan mereka yang beriman kepada (Al-Qur’an) yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin akan adanya akhirat
Kesimpulan
●Allah
menunjukkan kebesarannya, bahwa segala ilmu berasal darinya
●Al-Baqarah ayat 1-5 menjelaskan tentang Rukun Iman dan Rukun Islam yang saling mengikat.
●Allah menjelaskan syarat agar menjadi orang yang bertakwa.
●Al-Baqarah ayat 1-5 menjelaskan tentang Rukun Iman dan Rukun Islam yang saling mengikat.
●Allah menjelaskan syarat agar menjadi orang yang bertakwa.
Semoga bermanfaat ^^
Wassalamualaikum Wr.Wb
Sign up here with your email
4 komentar
Write komentarSejuk deh bacanya :)
ReplyNgeblog sekaligus dakwah ya gan
hati jadi tenang bacanya gan
ReplyInsyaa Allah bro :D
ReplySubhanallah..
ReplyConversionConversion EmoticonEmoticon