Tafsir Surat Al-Baqarah ayat 6-10

Assalamualaikum Wr.Wb

Artikel kali ini saya akan membahas penafsiran Surat Al-Baqarah ayat 6-10.
Pada ayat sebelumnya 1-5 menjelaskan tentang orang-orang yang bertaqwa dan pada ayat selanjutnya 6-10 menjelaskan tentang orang-orang kafir.

Artinya :

6-) Sesungguhnya orang-orang kafir sama saja bagi mereka, engkau (Muhammad) beri peringatan atau tidak engkau beri peringatan, mereka tidak akan beriman.

7-) Allah telah mengunci hati dan pendengaran mereka, penglihatan mereka telah tertutup dan mereka akan mendapat azab yang berat.

8-) Dan diantara manusia ada yang berkata, "Kami beriman kepada Allah dan hari Akhir,” padahal sesungguhnya mereka itu bukanlah orang-orang yang beriman.

9-) Mereka menipu Allah dan orang-orang beriman, padahal mereka hanyalah menipu diri sendiri tanpa mereka sadari.

10-) Dalam hati mereka ada penyakit, lalu Allah menambah penyakitnya itu; dan mereka mendapat azab yang pedih, karena mereka berdusta.

Makna dan Penjelasan Surat Al-Baqarah ayat 6-10 sebagai berikut,

6-)

Sesungguhnya orang-orang kafir sama saja bagi mereka, engkau (Muhammad) beri peringatan atau tidak engkau beri peringatan, mereka tidak akan beriman.

Didalam ayat ini secara tersurat Allah memberi tahu, bahwa tidak ada gunanya memberikan dakwah kepada orang-orang kafir. Didakwahi atau tidak mereka tetap tidak beriman. Yang membuat hati mereka sulit untuk menerima kebenaran adalah karena hati mereka penuh dengan nafsu duniawi. Nafsu duniawi lah yang membutakan hati mereka.

Kesimpulan dari ayat ini adalah, janganlah sampai nafsu duniawi menguasai hati, nafsu duniawi hanya bersifat sementara. Kejar Akhirat dunia pasti akan mengikuti.

7-)

 {1} Allah telah mengunci hati dan pendengaran mereka, penglihatan mereka telah tertutup{2} dan mereka akan mendapat azab yang berat.


{1}Allah mengunci hati dan pendengaran mereka, penglihatan mereka telah tertutup
Karena hati yang telah penuh dengan nafsu duniawi, dakwah yang disampaikan kepada mereka pun sudah pasti tidak akan menyentuh hati mereka. Dan mereka tidak dapat melihat kebenaran, atau jalan yang lurus. Itu karena Allah telah mengunci hati dan pendengaran mereka, penglihatan mereka telah tertutup.

{2} Dan mereka akan mendapat azab yang yang berat, inilah balasan dari perbuatan mereka.

8-)

 Dan diantara manusia ada yang berkata, "Kami beriman kepada Allah dan hari Akhir,” padahal sesungguhnya mereka itu bukanlah orang-orang yang beriman.


Jawaban dari ayat ini tidak jauh diantara kita. Banyak orang mengaku beriman kepada Allah dan hari Akhir, tetapi kenapa mereka tidak melakukan perintah Allah jika mereka benar-benar beriman? Iman mereka hanya dilisan, hati dan perbuatan mereka tidaklah beriman, mereka itulah orang-orang yang munafik. Karena hal yang seperti inilah Allah menurunkan ayat ini, Allah menyuruh kita agar beriman secara menyeluruh, jiwa dan raga. Meyakini dihati dan melakukan dengan perbuatan.

9-) 

Mereka menipu Allah dan orang-orang beriman, padahal mereka hanyalah menipu diri sendiri tanpa mereka sadari.

 Ayat ini merupakan penjelasan tentang ayat sebelumnya, yaitu orang munafik. Mereka hendak menipu Allah dengan mengaku sebagai orang yang beriman, padahal mereka hanyalah menipu diri mereka sendiri. Karena Allah adalah Maha Mengetahui.

10-) 

{1} Dalam hati mereka ada penyakit, lalu{2} Allah menambah penyakitnya itu; dan {3}mereka mendapat azab yang pedih, karena mereka berdusta.

{1}Allah menjelaskan bahwa orang-orang munafik adalah orang yang mempunyai penyakit dihati mereka. Penyakit hati menyebabkan penderita akan sulit menemukan makna dan tujuan hidup untuk mencapai kehidupan yang abadi.

{2} Allah menambah penyakitnya itu, Ini dapat dikaitkan dengan Al-qur’an. Setiap kali ayat Al-qur;an diturunkan mereka selalu iri, dengki dan kebencian mereka semakin bertambah.

{3} Mereka mendapat azab yang pedih, karena mereka berdusta, Allah menjelaskan azab yang pedihlah yang pantas untuk mereka yang berdusta. 

Semoga bermanfaat ^^

Wassalamualaikum Wr.Wb

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share

Sign up here with your email